Cerita Motivasi Dari Seekor Tikus

4/25/2015

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguqPYjScbae0e5LnsZOcxhOXXjHj0i_jJAMa-ixkl-QRFfoP18XWY0HKxSWAknBsd8LMs1LJ28DlPQPwddsYwsTMLn0h44qu0i7sZ2hEYdjRIIWMIh6Qk-cqVXlpk8xHjV5PZka1BbQgg/s1600/tikus.jpg
"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak

"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak
"Ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata
"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata
"Aku turut bersimpati.. . tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata
"Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVLE0XaBVYVCVl9Jx7ONvkWCgmiQ0hoNQw5NIMXrP5AUpe9Y2Bmx1LjBHhyphenhyphenpkXna9XKjBOir4uPT0A_cUARqtH9gCPh_VXL0GMvAPBDnHWXMy3fzXUO7NiiRtESb9fJaU4XUVrQNjYbYQ/s320/farmscene.gif
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya yang berbunyi. Menandakan perangkapnya telah memakan korban.

Namun ketika melihat perangkap tikusnya, seekor ular berbisa telah terjebak di sana. Ekor ular yang terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri si Petani. Walaupun sang Suami berhasil membunuh ular tersebut, namun sang istri sempat tergigit dan teracuni oleh bisa ular tersebut.

Setelah beberapa hari di rumah sakit, sang istri sudah diperbolehkan pulang. Namun selang beberapa hari kemudian demam tinggi yang tak turun-turun juga. Atas saran kerabatnya, ia membuatkan isterinya sup ayam untuk menurunkan demamnya.

Semakin hari bukannya semakin sembuh, justru semakin tinggi demam isterinya. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk diambil hatinya.

Masih! Istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga ia harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi di rumah itu.

Nilai-nilai yang bisa kita ambil dari kisah di atas, suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda mengira itu bukan urusan Anda, maka pikirkanlah sekali lagi.

Sumber : http://sourceflame.blogspot.com/2011/03/cerita-motivasi-dari-seekor-tikus.html

Share this

Mencoba untuk berkarya dan berbagi pengalaman seputar ilmu yang sudah saya pelajari

Previous
Next Post »

18 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 19.26 delete

Bener banget tuh,meskipun bukan urusan kita tapi kita harus care :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 19.35 delete

iya gan, bener banget gan :)

Reply
avatar
25 April 2015 pukul 19.39 delete

hmm cerita itu sangat menarik mas :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 19.43 delete

iya gan, makasih ya gan sudah berkunjung :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 19.58 delete

Ceritanya sangat menarik gan,apalagi Judulnya :')

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.01 delete

Terima Kasih Cerita Nya
Baguss

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.08 delete

iya gan, makasih ya gan :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.09 delete

hehe itu cuman buat motivasi gan, buat mengingatkan diri kita sendiri :)

Reply
avatar
Hadi Surahman
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.35 delete

Wah, coba klo hewan-hewan itu menolong tikus, pasti gak bakal kayak gini akhirnya. Keren dah sob ceritanya.

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.36 delete

iya gan, makasih ya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 20.56 delete

iya gan, namanya juga udah terlanjur gan, kita hanya bisa meng-ikhlaskan saja :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 21.04 delete

Wahh kasihan si tikus :v

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 21.23 delete

kalau seseorang dalam kesulitan berarti itu adalah urusan kita dan sudah termasuk tanggungjawab kita untuk membantu. Cerita nya keren.

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 21.26 delete

iya gan, wah kata2nya bijak banget gan :)

Reply
avatar
25 April 2015 pukul 21.34 delete

Bener bangeeet tuh bro.. btw mantap bro ceritanya,, :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
25 April 2015 pukul 21.59 delete

iya gan, makasih ya :)

Reply
avatar

Untuk menulis huruf bold silakan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
Untuk menulis huruf italic silakan gunakan <em></em> atau <i></i>.
Untuk memasukan pesan silahkan gunakan <b rel="quote">Pesan Sobat</b>
Untuk menulis kode HTML silakan gunakan Konversi Kode pada kotak parser di bawah ini.
Dan gunakan Emoticon agar komentar terlihat lebih keren.

Emoticon Off Topic