Manfaat Buah Apel yang Luar Biasa Untuk Kesehatan

5/18/2015

Buah apel termasuk ke dalam tanaman jenis Rosales bersama dengan berbagai makanan popular lain seperti apricot, plum, chery, persik, pear, raspberry, dan almond. Makanan yang tergabung ke dalam jenis Rosales memiliki nilai nutrisi yang sangat bervariasi sehingga sulit untuk merekomendasikan jumlah sajian yang pas untuk dikonsumsi setiap minggunya. Namun, jika kita memfokuskan diri pada apel, beberapa penelitian anti-kanker menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah apel setiap hari dapat memberikan perlindungan anti-kanker. Jadi memang terdapat beberapa kebenaran dari frasa ‘satu apel sehari menjauhkan anda dari dokter!’

Kandungan Polifenol Buah Apel yang Luar Biasa

Selama 5 tahun terakhir, tidak ada penelitian terhadap apel yang lebih dinamis jika dibandingkan dengan penelitian terhadap kandungan polifenol yang dimiliki oleh apel. Keseimbangan dari fitonutrien yang dimiliki buah apel jauh lebih unik dibandingkan dengan yang diperkirakan oleh para peneliti selama ini. Dalam hal polifenol, quercetin merupakan fitonutrien utama yang ditemukan pada apel, dan kandungan tersebut lebih terkonsentrasi pada kulit dibandingkan dengan daging. Kaempferol dan myricetin juga merupakan bagian penting dari flavonol apel. Asam klorogenik merupakan asam fenolic utama dari apel, dan dapat ditemukan pada seluruh bagian daging dan kulit apel. Jika apel berwarna merah, hal itu dikarenakan kandungan anthocyanins yang dimiliki apel; yang umumnya hanya terdapat pada bagian kulit apel. Jika apel lebih berwarna merah secara keseluruhan, atau berwarna merah lebih pekat, hal ini dikarenakan kandungan anthocyanin yang lebih tinggi. Dalam hal catechin polifenol, epicatechin adalah nutrisi utama yang ditemukan pada apel. Flavonoid phloridzin merupakan 98% dari flavonoid yang ditemukan pada biji apel. Total kandungan polyphenol apel berkisar antara 1-7 gram/kilogram dari daging apel segar, namun rasio tersebut meningkat pada bagian kulit, sehingga perlu digaris bawahi bagian kulit merupakan bagian yang memberikan manfaat polyphenol yang optimal dari apel. Faktanya, pada penelitian yang dilakukan pada binatang, terdapat ekstrak apel standar yang disebut APPE (apple peel polyphenol extract).
Anda mungkin bertanya mengapa buah apel memiliki kandungan polyphenol yang begitu besar. Dalam konteks ini, penelitian terbaru menunjukkan bahwa polyphenol merupakan mekanisme favorit yang digunakan apel untuk melindungi diri dari radiasi UV-B. Sel-sel kulit apel yang melakukan fotosintesis sangat peka terhadap UV-B dari matahari. Sebagian besar polyphenol yang terdapat pada kulit apel mampu menyerap cahaya UV-B, dan mencegah UV-B merusak sel fotosintesis pada kulit apel. Polyphenol dalam hal ini berfungsi seperti tabir surya alami dari apel.
Menarik juga untuk dicatat bahwa kandungan polyphenol apel berhubungan dengan perubahan warna buah menjadi kecoklatan saat apel dikupas atau bonyok. Didalam sel kulit dan daging apel terdapat polyphenol oxide, atau PPO. Saat sel apel diiris atau mengalami kerusakan saat apel terjatuh, PPO mulai mengoksidasi polyphenol, dan hasilnya adalah timbul warna kecoklatan. Oleh sebab itu sangatlah penting untuk menangani apel dengan hati hati untuk melindungi kandungan polyphenol yang ada! (Dalam hal ini, perlu diketahui juga bahwa apel tidak hanya berubah kecoklatan akibat dari proses oksidasi polyphenol, namun apel juga mulai melepaskan gas ethylene yang dapat merusak apel lain. Fenomena inilah yang menyebabkan munculnya istilah ‘satu buah apel yang buruk dapat merusak seluruh apel yang ada’. Sekali lagi, efek dari gas ethylene inilah yang menyebabkan buah apel harus ditangani secara benar dan membuang apel yang rusak dari kumpulan apel yang ada.)

Manfaat Antioksidan

Karena sebagian besar polyphenol pada apel berfungsi sebagai antioksidan, tidaklah mengejutkan jika kita mendapati banyaknya penelitian yang terfokus pada manfaat antioksidan dari apel. Manfaat antioksidan apel khususnya terletak pada kemampuan buah apel untuk mengurangi oksidasi membrane sel lemak. Manfaat ini sangat penting pada sistem kardiovaskular karena oksidasi lemak (peroksidasi lipid) pada membran sel yang terdapat pada pembuluh darah merupakan penyebab utama penyumbatan pembuluh darah arteri (arterosklerosis) dan masalah kardiovaskular lain. Manfaat antioksidan apel juga berhubungan dengan kemampuan buah apel untuk menurunkan risiko asma pada sejumlah penelitian, dan juga dalam menurunkan risiko kanker paru paru. Selain komposisi polyphenol apel yang tidak lazim, apel juga memiliki 8 miligram vitamin C. Meskipun jumlah tersebut tidak besar, namun tetap penting, terutama karena daur ulang vitamin C pada tubuh kita bergantung kepada ketersediaan flavonoid; dan apel mampu menyediakan flavonoid yang dibutuhkan.

Manfaat Kardiovaskular

Manfaat kardiovaskular yang diperoleh dari buah apel telah terdokumentasi dengan baik pada sejumlah penelitian, dan berhubungan erat dengan dua aspek nutrisi apel: kandungan serat pectin yang larut dalam air, dan campuran polyphenol apel yang tidak lazim. Jumlah kolesterol dan LDL dapat menurun dengan konsumsi apel secara rutin. Pada beberapa penelitian, konsumsi apel secara rutin berarti mengkonsumsi satu buah apel setiap hari. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, komposisi antioksidan apel yang mampu memberikan perlindungan dari oksidasi lemak (peroksidasi lipid), termasuk lemak yang ditemukan pada aliran darah (seperti trigliserida) atau lemak yang ditemukan pada sel membran yang menghubungkan pembuluh darah. Penurunan peroksidasi lipid merupakan faktor kunci dalam penurunan risiko sejumlah penyakit jantung kronis. Penelitian terkini telah menunjukkan bahwa kandungan quercetin apel juga mampu memberikan manfaat anti-inflamasi bagi sistem kardiovaskular. (level protein reaktif C pada darah, yang dikenal dengan nama CRP, dapat berkurang dengan mengkonsumsi buah apel dan para peneliti percaya bahwa kandungan quercetin apel merupakan alasan utama penurunan CRP.) Kombinasi manfaat kardiovaskular dari buah yang mudah diperoleh dan lezat ini sungguh luar biasa!

Manfaat Regulasi Gula Darah

Penelitian terhadap manfaat ini terbilang baru, namun penelitian ini telah menarik minat banyak peneliti makanan. Pada tingkat yang berbeda, kandungan polyphenol apel mampu mempengaruhi pencernaan dan penyerapan karbohidrat, dan dampak menyeluruh dari perubahan ini adalah untuk memperbaiki regulasi gula darah. Dampak polyphenol pada pemrosesan karbohidrat tubuh diantaranya:
• Memperlambat pencernaan karbohidrat. Quercetin dan flavonoid lain yang ditemukan pada buah apel berfungsi mencegah enzim pencerna karbohidrat seperti alpha-amylase dan alpha-glukosa. Saat enzim-enzim ini dihambat, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana, dan mengurangi beban aliran darah dalam mengakomodasi gula.
• Mengurangi penyerapan glukosa. Polyphenol pada buah apel telah terbukti mengurangi penyerapan glukosa dari sistem pencernaan. Sekali lagi, perubahan ini mengurangi beban gula pada aliran darah.
• Menstimulasi pancreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Mengeluarkan gula dari aliran darah seringkali membutuhkan bantuan pancreas; sebuah hormone yang dihasilkan oleh sel beta dari pancreas. Dengan menginstruksikan sel beta pancreas untuk memproduksi lebih banyak insulin, polyphenol pada apel dapat membantu menyingkirkan gula dari darah dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
• Menstimulasi reseptor insulin untuk menyimpan lebih banyak insulin dan meningkatkan aliran gula keluar dari darah dan ke dalam sel. Agar gula meninggalkan aliran darah dan masuk ke dalam sel (khususnya sel otot), reseptor insulin harus mengikat hormone insulin dan menghasilkan perubahan sel yang memungkinkan darah untuk melewati membrane sel dan masuk ke dalam sel. (Sel otot, sebagai contoh, membutuhkan asupan gula secara kontinyu dari aliran darah agar berfungsi.) Polyphenol pada apel membantu mengaktifkan reseptor insulin sel otot, dan membantu memfasilitasi perpindahan gula dari aliran darah menuju sel. Sekali lagi, hal ini akan berdampak pada regulasi gula darah yang lebih baik pada tubuh.

Manfaat Anti-Kanker

Meskipun penelitian awal menunjukkan bahwa buah apel membantu mgnurangi risiko beberapa jenis kanker (khususnya kanker usus dan kanker payudara), manfaat yang diberikan apel terhadap kanker paru-paru lah yang paling menonjol. Terdapat banyak penelitian yang melibatkan buah/sayuran dan penurunan risiko kanker paru-paru. Jumlah subjek penelitian nya beragam dari ratusan hingga ribuan. Meskipun banyak penelitian menunjukkan hasil yang signifikan terhadap konsumsi buah/sayuran untuk menurunkan risiko kanker, hanya sedikit buah individu yang menunjukkan dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru. Kecuali apel! Sangatlah luar biasa mendapati bagaimana buah apel merupakan salah satu buah yang mampu menurunkan terkena risiko kanker paru-paru. (Uniknya, fenomena ini juga terjadi terhadap penelitian terhadap asma) Para peneliti tidak yakin mengapa apel menunjukkan manfaat yang luar biasa ini. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari apel tentunya merupakan faktor pnedukung, namun hal tersebut tidak menunjukkan mengapa apel sangat menonjol pada manfaat kesehatan ini. Kami sangat menantikan penelitian lebih lanjut yang akan membantu memberikan penjelasan terhadap kemampuan unik yang dimiliki oleh buah apel.

Manfaat Anti-Asma

Sama seperti manfaat yang dimiliki buah apel terhadap kanker paru-paru, apek juga memiliki manfaat anti-asma yang cukup mengejutkan bagi para peneliti kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel memiliki hubungan dengan penurunan risiko terkena asma. Namun, pada beberapa kasus, penelitian menunjukkan dampak yang lebih besar. Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi apel menunjukkan penurunan risiko terkena asma dibandingkan dengan konsumsi buah plus sayuran! (hal ini mungkin terkesan kontradiktif karena konsumsi buah & sayuran tentunya mengikutsertakan apel. Namun dalam penelitian ini, apel tidak dikonsumsi secara rutin dalam buah & sayuran yang dikonsumsi, sehingga para peneliti dapat membandingkan kedua kelompok tersebut) Sama seperti manfaat anti-kanker yang dimiliki oleh apel, manfaat anti-asma juga terkait dengan nutrisi antioksidan dan antiinflamasi yang ditemukan pada buah apel. Namun kemungkinan terdapat faktor lain yang terdapat pada apel sehingga manfaat apel sangat menonjol dalam hal ini.

Manfaat Kesehatan Lain

Sementara penelitian terhadap apel belumlah sangat mendalam dibandingkan dengan penelitian di bidang lain, buah apel telah menunjukkan manfaat terhadap beberapa masalah kesehatan yang berasal dari faktor usia, termasuk diantaranya penurunan kinerja mata dan masalah penurunan kinerja otak, seperti Alzheimer. Pada penelitian terhadap binatang, pencegahan kekeroposan tulang juga menjadi salah satu area yang diteliti, khususnya terhadap kandungan phloridizin yang dimiliki apel.

Sumber : http://www.akuinginsukses.com/manfaat-buah-apel-yang-luar-biasa-untuk-kesehatan/

Share this

Mencoba untuk berkarya dan berbagi pengalaman seputar ilmu yang sudah saya pelajari

Previous
Next Post »

Untuk menulis huruf bold silakan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
Untuk menulis huruf italic silakan gunakan <em></em> atau <i></i>.
Untuk memasukan pesan silahkan gunakan <b rel="quote">Pesan Sobat</b>
Untuk menulis kode HTML silakan gunakan Konversi Kode pada kotak parser di bawah ini.
Dan gunakan Emoticon agar komentar terlihat lebih keren.

Emoticon Off Topic